NURDIN HALID TURUN

Pendukung Timnas Tuntut Nurdin Halid Mundur

Liputan 6 - Senin, 27 Desember

 

Liputan6.com, Medan: Kekalahan timnas Indonesia 0-3 dari Malaysia di leg pertama final Piala AFF 2010 mengundang reaksi keras dari pendukung tim merah putih di Medan, Sumatra Utara. Mereka menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid lengser dari jabatannya. "Supaya PSSI berbenah diri dan Nurdin Halid mundur," kata Natta, pendukung timnas, Ahad (26/12).
Sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan, pendukung timnas ini konvoi keliling Kota Medan sambil terus menyuarakan Nurdin Halid mundur. Mereka juga mengecam ulah tidak sportif pendukung Malaysia yang menyorotkan sinar laser ke pemain Indonesia.

DIAM ITU EMAS

Cetak Dua Gol, Bambang 'Dievakuasi'

Bepe menyambut dingin dua golnya ke gawang Thailand.

 

VIVAnews - Bambang Pamungkas menjadI pahlawan kemenangan Indonesia saat menghadapi Thailand pada penyisihan Grup A Piala AFF, Selasa 7 Desember 2010. Dua golnya dari titik penalti mengantar kemenangan 2-1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Indonesia sempat tertinggal 0-1 saat berhadapan dengan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa, 7 Desember 2010. Bek sayap Suree Sukha menjebol gawang timnas di menit ke-68.

Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan lewat titik putih penalti pada menit ke-81. Bepe yang tampil sebagai eksekutor berhasil membobol gawang Thailand sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Bepe kembali menjadi algojo saat timnas mendapat penalti di menit 88. Dengan tenang, striker Persija itu kembali menaklukkan kiper Thailand, Sinthaweechai Hathairattanakool dan membalik keadaan menjadi 2-1.

Bepe menyambut dingin dua golnya ke gawang Thailand. Seperti biasa, striker berusia 30 tahun itu memilih bungkam saat dicecar pertanyaan oleh wartawan di area mixed zone SUGBK.

Dalam 'pengawalan' ketat rekan-rekannya Bepe memilih bergegas meninggalkan mixed zone tanpa sepatah katapun. Hanya senyuman yang mampu menggambarkan kegembiraan hati ikon Persija itu.

Bepe menjadi pemain pengganti selama penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Menghadapi Thailand, Bepe baru tampil pada menit ke-59 menggantikan striker keturunan Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim.• VIVAnews .

INDONESIA GANYANG MALAYSIA

PIALA AFF

Indonesia Ganyang Malaysia 5-1

Rabu, 01 Desember 2010 | 21:15 WIB

 

Arif Suyono dan Firman Utina (belakang) rayakan gol usai membobol gawang malaysia dalam kualifikasi AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta, Rabu (1/12/2010). Indonesia menang 5-1.

 

Penjaga gawang Malaysia, Khairul Fahmi (kiri) hanya bisa terpana menyaksikan pemain Indonesia Arif Suyono dan Irfan Haarys Bachdim (kanan) berpesta usai membobol gawang Malaysia dalam kualifikasi AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta, Rabu (1/12/2010). Indonesia menang 5-1.

 

Muhammad Ridwan berpesta bersama timnya usai membobol gawang Malaysia dalam kualifikasi AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta, Rabu (1/12/2010). Indonesia 5-1.

 

Maman Abdurahman (kiri) dijegal pemain Malaysian, Mochamad Muslim bin Ahmad dalam duel kualifikasi AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta, Rabu (1/12/2010). Indonesia menang 5-1.

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia mengawali perjuangannya di arena Piala AFF dengan hasil yang memuaskan. Pada laga perdana penyisihan Grup A turnamen antarnegara di Asia Tenggara tersebut, Rabu (1/12/2010) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pasukan "Merah Putih" mengganyang Malaysia dengan kemenangan 5-1.

Kemenangan mencolok atas negeri "Upin-Ipin" tersebut membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A. Firman Utina dan kawan-kawan mengungguli Thailand dan Laos, yang membuntutinya, setelah kedua tim bermain imbang 2-2. Adapun Malaysia kini menghuni dasar klasemen alias menjadi juru kunci.

Selanjutnya, Indonesia akan bertemu Laos dalam laga kedua penyisihan grup. Sementara itu, Thailand menghadapi Malaysia. Duel tersebut akan berlangsung di Gelora Bung Karno pada Minggu (5/12/2010).

Kesuksesan Indonesia ini juga menjadi panggung aksi bagi dua pemain naturalisasi, Christian "El Loco" Gonzales dan Irfan Haarys Bachdim. Pasalnya, dua pemain tersebut masing-masing menyumbang satu gol untuk melengkapi pesta gol pasukan besutan Alfred Riedl.

Meskipun akhirnya bisa pesta gol, kubu Indonesia sempat berada dalam ketegangan dan kekhawatiran. Saat pertandingan memasuki menit ke-18, Malaysia mengoyak jala Markus Horison lewat tendangan keras Norshahrul Idlan bin Talaha dari dalam kotak penalti. Pemain ini memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia dalam mengantisipasi umpan silang dari sayap kiri. Oleh sebab itu, Idlan tak terkawal dan dengan mudah mencetak gol.

Namun, keunggulan Malaysia tersebut hanya bertahan tiga menit. Serangan yang dibangun dari sayap kiri berbuah gol bunuh diri karena bola umpan silang ke mulut gawang justru membentur kaki pemain belakang Malaysia, dan menggetarkan jala gawang yang dikawal Mohd Sharbinee Allawes Bin Ramli.

Gol tersebut memantik semangat pasukan Indonesia sehingga serangan yang dilakukan kian gencar. Alhasil, pada menit ke-33, Gonzales dapat giliran mengambil bagian dalam pesta kemenangan atas negeri jiran tersebut. Striker dengan julukan "El Loco" ini membuktikan kapasitasnya sebagai peraih tiga kali top scorer liga Indonesia karena dengan ketenangannya, dia menceploskan bola ke sisi kanan gawang, tanpa bisa dijangkau kiper. Skor 2-1 bertahan sampai jeda.

Memasuki paruh kedua, Indonesia tak menurunkan tempo permainan. Memegang kendali permainan, pasukan "Garuda" terus mengancam pertahanan Malaysia, sampai tercipta gol ketiga pada menit ke-52, lewat tendangan Muhammad Ridwan, yang lebih dulu melakukan kerja sama satu-dua dengan Ahmad Bustomi.

Pada menit ke-75, Arif Suyono menambah keunggulan Indonesia menjadi 4-1. Masuk sebagai pemain pengganti (gantikan M Ridwan), Arif tak butuh waktu lama untuk menyumbang gol karena dia hanya perlu tiga menit berada di dalam lapangan pertandingan sebelum mengoyak jala Malaysia.

Memasuki injury time, giliran Bachdim yang melengkapi pesta gol Indonesia. Pemain Persema Malang yang tampil cukup dominan sepanjang pertandingan ini memaksimalkan umpan silang dari sayap kiri, lewat sambaran ke mulut gawang yang tidak terkawal lagi. Skor akhir 5-1.